Kedatangan Jepang Ke Indonesia Diterima Oleh Rakyat Indonesia Karena

Indonesia Dijajah oleh Jepang selama kurang lebih 3,5 tahun. Ketika orang Jepang pertama kali datang ke Indonesia, masyarakat Indonesia sangat menerimanya. Kedatangan Jepang di Indonesia disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena Jepang mengaku sebagai kakaknya.

Namun tujuan Jepang tetap menguasai Indonesia. Mengingat masyarakat Indonesia sudah sangat menderita sebelumnya, maka generasi sekarang perlu mengetahui sejarah bangsa.

Kedatangan Jepang di Indonesia disambut baik oleh masyarakat Indonesia

Saraswati dan Widaningsih Jadilah Cerdas IPS Kelas IX SMP (2008:10-11), Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1904-1905 memastikan negara-negara Asia dipengaruhi oleh Jepang. Pada tanggal 26 Februari 1942, armada Jepang berhasil mengalahkan armada gabungan Inggris-Amerika-Belanda di Laut Jawa.

Mengatur Jepang Di bawah pimpinan Jenderal Imamura, ia mengepung Pulau Jawa, sehingga pasukan KNIL Belanda menyerah. Belanda menyerah kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942. Kedatangan Jepang di Indonesia disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena Jepang mengaku sebagai kakaknya.

Jepang mengklaim akan membantu membebaskan Indonesia dari Belanda dan memperbaiki nasib bangsa Indonesia. Jepang juga membuat propaganda yang menyatakan bahwa mereka mendukung gerakan pembebasan Indonesia. Propaganda tersebut disiarkan melalui radio dan diawali dengan lagu Indonesia Raya.

Saat itu masyarakat Indonesia juga diperbolehkan mengibarkan bendera Merah Putih. Jepang juga berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan penuh kepada kakak-kakaknya untuk memenangkan perang suci dan membangun kesejahteraan bersama di Asia Timur Raya.

Salah satu propaganda Jepang adalah semboyan 3A yaitu Nippon Terang Asia, Nippon Pemimpin Asia, dan Nippon Pelindung Asia. Rupanya, pada tanggal 20 Maret 1942, Jepang melarang nyanyian lagu Indonesia Raya dan pengibaran bendera merah putih.

Jepang bekerja sama dengan tokoh-tokoh nasionalis untuk mendapatkan dukungan massa. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Sukarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H. Mas Mansur. Tujuannya untuk menyatukan masyarakat Jawa untuk menghadapi Sekutu.

Ada berbagai cara yang digunakan para pejuang untuk menghadapi kolonialisme Jepang:

• Ia bekerja sama atau bekerja sama dengan pemerintah Jepang namun tetap memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Angka Ir-lah yang melakukan ini. Sukarno, Moh. Hatta dkk.
• Tidak kooperatif atau tidak mau bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Cara perlawanannya adalah melalui gerakan bawah tanah atau rahasia. Misalnya nama yang tidak kooperatif adalah Syahrir dan lain-lain.
• Kedatangan Jepang di Indonesia disambut baik oleh masyarakat Indonesia karena Jepang mengaku sebagai kakak dan akan membantu Indonesia memerdekakan diri dari penjajahan Belanda.